Prepare Backpacking Thailand

Patung tiga gajah berkepala tiga dengan lambang kerajaan Thai
Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah akhirnya kesampean juga Backpacking ke negeri gajah putih Thailand. Suatu perjalanan ke negeri orang yang mungkin pada beberapa waktu lalu masih sekedar mimpi, dan mimpi itu akhirnya terwujud pada hari kamis 18 april hingga jumat 26 april 2013. Inilah pengalaman perdana saya ke luar negeri. Jujur saja, hal yang paling saya khawatirkan ketika bepergian ke negeri dimana mayoritas masyarakatnya bukan muslim adalah soal tempat ibadah berupa masjid atau mushalla dan pastinya tentang kehalalan makanan yang akan saya santap sepanjang perjalanan. Untuk itulah, spesial yang akan saya share disini bukan hanya bagaimana pengalaman jalan-jalan hemat ke thailand, tapi juga bagaimana seorang muslim tetap dapat survive beribadah tanpa rasa khawatir selama tinggal di negeri gajah putih tersebut.Oke, acara  jalan-jalan ini kita akan mulai dengan bagaimana presiapan kita selagi masih di tanah air.

- Pertama, pastikan berapa banyak budget yang kita punya untuk traveling kali ini. Setelah itu baru tentukan tanggal kapan kita akan berangkat. Pastinya durasi lama liburan disesuaikan dengan banyaknya budget yang kita miliki. Alangkah baiknya kita cari tahu dulu berapa biaya hidup disana, seperti berapa biaya penginapan permalam di bangkok misalnya ( cari tahu pula lokasi yang tepat, karena beda lokasi akan beda pula harganya ). Lalu bagaimana mobilitas kita disana seperti apa, apa mau belanja ke pusat kota atau juga wisata ke tempat bersejarah disana, dan cari tau juga moda transportasi dari dan ke lokasi dimana kita tinggal. Tambahan dari saya khususnya bagi muslim yaitu mengetahui letak masjid dan mushalla serta ketersediaan menu halal di sekitar lokasi aktifitas kita ( beberapa akan saya beberkan lebih lengkap di tulisan berikutnya ). Nahh, setelah kita punya gambaran kasar seputar biaya hidup sesuai lamanya kita tinggal, saatnya kini kita masuk persiapan selanjutnya.

- Kedua, hunting ticket pesawat. Bagi anda yang memang budget traveler alias nyari murah seperti saya, hehe.... Agak perlu detail menentukan maskapai yang kita pakai menuju negara tersebut. Beberapa budget airline yang saat ini tersedia dari indonesia menuju Thailand ada AirAsia, Tiger Airways ( managed by Mandala ), JetStar dan yang baru buka route Jakarta - Bangkok adalah Lion Air. Mereka sering membuat harga promo yang bisa 3x lebih murah dari kelas ekonomi maskapai lain. Tapi harganya hanya untuk pemesanan ticket saja, belum termasuk asuransi perjalanan, booking seat, bagasi, dan pajak. Walhasil jika dijumlahkan untuk sekali jalan sudah bisa 2x lipat harga awal ticketnya, tapi tetap lebih murah dari maskapai sekelas Garuda Indonesia. Rajin-rajinlah mengecek website resmi kedua budget airline tersebut, karena harga promo bisa muncul sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan resmi terlebih dahulu. Pengalaman saya kemarin, dapat harga promo super murah dari AirAsia 1 setengah dan 4 bulan sebelum tanggal keberangkatan saya, dan harga promo itu hanya berlangsung 3 hari tanpa pemberitahuan itu pun tengah malam dapatnya antara jam 12 sampai jam 2 tengah malam, entah berapa mahal ticket yang akan saya dapat jika tidak menemukan harga promo itu. Tapi jika anda mencari kenyamanan, alangkah lebih baik membeli ticket dari Garuda Indonesia atau Thai Airways karena harga mereka meski lebih mahal namun cenderung flat selama tidak membeli secara dadakan dan biasanya sudah termasuk biaya bagasi min. 15kg dan pilih seat. Sudah ada gambaran akan pilih maskapai apa? Kembali lagi sesuaikan dengan budget anda dan jangan mepet atau terlalu jauh dari tanggal keberangkatan, booking lah sekitar 1 sampai 5 bulan sebelumnya.

- Ketiga, sudah dapat ticket pesawat? Saatnya ketingkat persiapan yang lebih serius, cari penginapan. Sudah cari-cari kan dimana lokasi yang pas untuk menginap? Silahkan cari-cari lagi hotel apa saja yang berada di sekita sana. Pastikan hotelnya dekat dan mudah dengan transportasi publik, lingkungannya tenang ( banyak district di bangkok yang berubah AGAK LIAR dikala malam ) dan pastinya harga dan fasilitas yang didapat cukup bersahabat dengan kantong kita. Nahh, bagi yang ingin hemat atau ber- Backpacker ria, jangan pernah menginap di hotel berbintang, carilah guesthouse atau hostel berbiaya terjangkau. Meskipun murah, kenyamanan di guesthouse banyak yang baik. Dan para pemilik guesthouse rata-rata tidak mendaftarkan guesthouse nya di situs pencarian hotel atau membuka pemesanan melalui situs, dan mereka masih menganut sistem konvensional dengan datang dan bayar langsung. Itulah yang saya lakukan, datang langsung dan bebas milih tanpa perlu booking. Tapi jika anda ragu, silahkan memesan selagi masih di tanah air demi kepastian tempat tinggal anda disana.

- Keempat, saatnya hitung-hitung biaya disana. Kan sudah dapat tuh biaya utamanya dari pesawat dan penginapan. Yang penting untuk dihitung adalah biaya makan selama disana, transport apa saja yang kita gunakan, berapa ticket objek wisata yang akan kita kunjungi. Jangan pernah masukan dana belanja diawal, pastikan dulu pengeluaran utamanya dan sisipkan biaya tak terduga barulah sisanya untuk belanja. Carilah info mengenai biaya transportasi, ticket wisata, dan standard harga makanan ( akan sedikit saya share di tulisan berikutnya ) sudah banyak situs yang menyediakan hal itu. Terlebih jika anda juga akan mengunjungi kota lain, masukkan terlebih dahulu transportasi pulang pergi dan pernginapan disana baru dilanjut ticket wisata dan penunjang lainnya. Usahakan menyisihkan tiga perempat dari budget untuk biaya tak terduga. Buat catatan kasar budget keseluruhan, lalu jika ingin tampilan detailnya anda bisa buat juga perhitungan budget harian.

- Kelima, saatnya membuat itinerary atau schedule perjalanan. Kita gak pake paket wisata dari travel agent yang semuanya sudah meraka atur, ini semua kita yang urus sendiri meskipun harus sedikit repot mencari informasi sana sini. Buat dalam sehari bepara objek wisata atau tempat yang akan kita datangi, pastinya perhatikan jarak dari satu tempat ke tempat lain agar berdekatan dalam sehari, barulah kalau mau yang jauh atur di hari berikutnya. tak perlu detail dari jam perjam, kita gak pernah tau kapan kita siap brangkat dipagi hari atau ada halangan di saat yang tak terduga, jika hari sudah sore dan ada tempat yang tidak sempat dikunjungi alangkah baiknya tidak usah dipaksakan datang, karena semua objek wisata di thailand tutup secara serempak pada pukul 5 sore. Kecuali taman kota, mall dan pusat perbelanjaan yang biasa tutup sampai jam 10 malam. Semua bebas anda tentukan, mau berlama-lama disini atau sebentar disana, mau kesana nanti atau pergi lebih awal kesana, semua flexible anda yang tentukan. Intinya tetap jgn terlalu terpaku pada jadwal meski anda yang buat, karna dari jadwal yang saya buat hayna 70an % yang behasil di laksanakan itupun dengan catatan beberapa lokasi tujuan serta waktu yang dikunjungi dilakukan secara acak dari jadwal yang ada.

- Keenam, packing. Ini hal yang boleh dibilang sangat penting, kembali pertanyaan saya buat apakah anda memesan bagasi saat booking ticket pesawat? Jika tidak, anda tidak boleh membawa koper ukuran besar apalagi berat ke atas kabin. Anda hanya boleh membawa tas tangan dan koper berukuran kecil dan gak lebih dari 7 kg. Koper besar harus masuk bagasi berbayar. Jangan packing mendadak, usahakan mulai mencicil sekitar seminggu sebelum hari H dan periksa lagi apakah ada yang kurang atau ada yang sepertinya tidak perlu dibawa dan dapat di beli di lokasi tujuan. Biaya awal bagasi di hitung minimal 15 kg, lalu harga di tambah setiap kelipatan 5 kg dan maksimal 40 kg.

Oke, yuk saatnya kita review persiapan sebelum berangkat.  Tahap pertama, sudah tau berapa budget yang anda miliki? Jangan lupa hunting ticket pesawat dan room rate di lokasi tujuan anda, kalau sudah fix silahkan dipesan. Sudah dapat pos pengeluaan utama saatnya menghitung biaya yang akan terpakai disana, pastikan sesuai budget dan tidak memasukkan budget belanja di awal. Oke, lanjut ke tahap membuat itinerary. Buat saja target wisata yang anda ingin tuju terlebih dahulu, barulah sisipkan tempat menarik lain dengan mencari referensi dari web wisata yang banyak bertebaran. Tidak perlu terlalu detail waktu ke waktu, intinya agar anda dapat flexible menjalankannya. Terakhir, saatnya packing. lakukan minimal seminggu sebelumnya, pastikan tidak perlu membawa yang berlebihan agar tidak terlalu berat, khususnya anda yang tidak membawa koper.

Oiya, ada satu hal yang hampir lupa. Tukar mata uang, dari rupiah menuju Thailand Baht ( THB ) kurs april 2013 di money changer Jakarta berkisar antara 337 - 345 rupiah per 1 THB. Carilah money changer yang kompetitif harganya dan jangan terfokus pada satu atau dua tempat saja. Rupiah sangat sulit di tukar di thailand, jadi disarankan anda menukarnya selagi di tanah air. Dan sebagai cadangan, anda dapat membawa dolar amerika untuk di tukar disana atau tarik tunai melalui jaringan ATM dengan pajak 180 THB per transaksi, jadi jika mau tarik tunai tariklah agak banyak, karena pajaknya dihitung per transaksi.

Setelah semua persiapan siap, mari kita liburan.......
Ingat, saat anda memutuskan dan meniatkan untuk melakukan perjalanan wisata ini, maka secara otomatis pula anda sudah masuk kedalam proses perjalanan itu sendiri.

*Dirangkum dari buku "Backpacking Thailand," Hairun Fahrudin, 2012. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

최진혁 (CHOI JIN HYUK) - 다시 사랑한다 말할까 (Should I Say I Love Again) MV Emergency Couple

박시환 (PARK SI-HWAN) - 그때 우리 사랑은 (The Way We Loved) (응급남녀 OST) MV Emergency Couple

First Contract di Kapal Pesiar