Lanjutan...
 |
| Merlion dengan Esplanade di belakangnya |
Hari Keempat - Singapore: Half Day Tour
Lagi-lagi gak berasa kalo sabtu, 7 september 2013 itu jadi hari terakhir liburan saya. Sayangnya jam 11 saya harus udah jalan ke Changi Airport buat balik ke Jakarta. Jadi dari pagi banget saya sudah bangun buat bersih-bersih trus buruan ngajak Firzan nge-guide saya sebelum jam 7. Tujuan pertama kita apalagi kalo bukan ke icon utama Singapore, dari stasiun MRT Kallang kita menuju Esplanade. Sehari sebelumnya saya udah ke sana tapi gak tahu jalan keluar ke Esplanade-nya akhirnya keluar di Raffles.
Ok, lanjut. Cuaca pagi itu agak berawan karena malamnya abis hujan yang bikin suasana jadi sejuk. Espalande sendiri adalah salah satu theater terbaik dunia, bentuknya seperti kulit durian dibelah dua tapi kalo dilihat dari udara malah seperti mata lalat. Biarpun gak bisa masuk ke keruang utama setidaknya pernah di lobby-nya. Jarang-jarang juga loch turis umum yang bisa masuk kecuali yang memang mau nonton pertunjukkan di dalamnya. Waktu saya di sana rupanya sedang ada persiapan menuju pertandingan F1, yang di gunakan adalah jalan umum termasuk yang melintas di depan Espalande, jadi sepanjang sisi jalan kanan kiri dipasangi pagar tinggi sebagai pengaman jika terjadi kecelakaan di dalam lintasan balap.
 |
| Marina Bay Sands |
 |
| The Fullerton Hotel dengan background gedung-gedung pencakar langit |
Dari Esplanade kita tinggal jalan menyusuri jembatan ke arah si Merlion yang sudah tampak dari kejauhan dengan semburan air dari mulutnya. Nun jauh di seberang tampak Marina Bay Sands dengan bangunannya yang memiliki perahu terdampat di atap. Di seberang Merlion ada Fullerton Hotel yang legendaris, kantor pos masa lalu yang kini menjelma sebagai hotel bintang lima. Entah kenapa saya gak minat banget foto di depan si singa berbadan ikan itu layaknya orang-orang yang berkerumun khususnya turis Indonesia. Si Firzan aja sampai hafal mana turis Indonesia dari ciri-cirinya yang suka berkerumun, narsis dan banyak belanja. Yaudah yang penting saya sudah sampai di sana, menikmati suasana sejenak sambil mengambil beberapa foto lalu lanjut jalan ke arah Raffles Hotel.
 |
| Singapore Visitors Center, Orchard Road |
 |
| Breakfast |
 |
| Trotoar Orchard Road yang asri dan bersih |
Kita kembali naik MRT dari stasiun City Hall, kali ini turun ke stasiun Somerset. Dari sana kita berjalan menyusuri kawasan Orchard Road, melewati tempat hangout Scape Youth Park, Tourism Center, pusat perbelanjaan yang masih tutup, melewati depan Istana PM Singapore yang luas sekali dan berakhir di Atrium @Orchard. Satu hal yang saya suka jalan-jalan di Singapore, trotoarnya luas dan bersih bahkan dibeberapa titik sangat rindang dan indah beda banget sama di Jakarta yang bagus tapi gak terawat plus di serobot tukang ojek sama pedagang kaki lima. Sebelum naik MRT balik ke hotel, Firzan ngajak saya breakfast dulu di Starbucks Plaza Singapura. Ya gitulah gaya hidup orang Singapore kata Firzan, bisa bokek kalo saya kelamaan di sana. Mau makan aja dikit-dikit masuk mall. Makanya dia betah di Jakarta katanya apa-apa jauh lebih murah.
 |
| Suasana airport dari dalam skytrain |
 |
| Ruang utama Terminal 3 yang luas dengan taman interaktif |
Karena keterbatasan waktu, hari itu kita cuma keliling-keliling aja yang penting udah dikunjungin tempat-tempat utamanya. Lepas breakfast kita naik MRT di stasiun Dhoby Ghaut balik ke Geylang. Jam 10.30 kita check out langsung naik MRT lagi menuju Changi Airport. MRT yang kita naiki hanya sampai di Terminal 3, sedangkan pesawat saya di Terminal 1 sehingga kita lanjut naik skytrain gratis. Setelah diantar sampai gerbang check in airport, kini saatnya berpisah sama Firzan. Flight time saya jam 13, jadi masih ada sekitar 1 jam untuk jalan-jalan keliling airport yang luas sekali itu. Parahnya saya salah masuk jalan menuju boarding gerbang D yang seharusnya masuk jalan menuju gerbang C, waduh mana jauh banget setengah jam lebih jaln di dalam bandara aja. Untung saya tertolong dengan AirAsia yang saya naiki mendadak delay jadi jam 14, alhamdulillah jadi bisa sholat dzuhur dulu dan menikmati beberapa fasilitas gratis di airport seperti taman kaktus, free internet dan keliling duty free. Niatnya masih mau beli coklat, tapi belanjaan udah banyak. Lumayan lah sisa 200SGD buat tabungan.
 |
| Free internet sambil nunggu boarding |
 |
| Taman Kaktus di rooftop Terminal 3 |
 |
| Saking luasnya butuh jalan sekitar 20 menit dari check in sampai boarding room |
Akhirnya saya masuk ruang boarding juga, menikmati internet gratis sambil nunggu pesawat datang. Yup, pesawat tiba dan penumpang dipersilahkan masuk. Seiring lepas landasnya pesawat, selesai juga petualangan singkat saya di 2 kota 2 negara. Semoga lain waktu saya punya libur dan rezeky lebih banyak untuk meng-explore kedua negara itu lebih santai dan lebih detail. Ciaoo...
Komentar
Posting Komentar